BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 08 Agustus 2009

Gambar - gambar Bioma

1. 2. 3.

4. 5. 6.

7. 8. 9.



Keterangan :
1. Hutan Tropis
2. Hutan Lumut
3. Hutan Mangrove
4. Hutan Gugur
5. Taiga
6. Savana
7. Stepa
8. Gurun
9. Tundra

Ciri - Ciri Bioma

1. Hutan Tropis

üCurah hujan 2000 – 2250 mm per tahun

ü Terletak di 23½ LU - 23½ LS

ü Tingkat kelembaban tinggi

ü Jenis pohon heterogen

ü Pohon – pohon utamanya mencapai 20 – 40 m, cabangnya berdaun lebat dan rapat, sehingga membentuk tudung, yang disebut canopy

ü Dasar hutan sangat gelap

ü Temperatur berkisar 25 C

ü Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit

ü Terdapat iklim mikro

a) Hutan Lumut

· Banyak ditemukan di lereng pegunungan

· pohonan besar ditutupi oleh lumut’

· Hujan sepanjang hari

· Suhu rendah

b) Hutan Mangrove (Bakau)

· Banyak ditemukan di pantai yang landai di daerah subtropik dan tropis

· Kadar garam air dan tanah tinggi

· Kadar Oksigen dalam air dan tanahnya rendah

· Saat air pasang, lingkungan banjir, saat air surut, lingkungannya becek dan berlumpur

2. Hutan Gugur

ü Curah hujan tidak merata sepanjang tahun antara 750 – 1000 mm tiap tahunnya

ü Memiliki empat musim, yaitu, musim panas, gugur, dingin, dan semi

ü Tumbuhannya tidak sebanyak di hutan tropis

ü Temperatur 22 C – 17 C

ü Tumbuhannya berdaun lebar

ü Banyak terdapat di iklim sedang


3. Hutan Taiga

ü Pepohonan didominasi oleh pepohonan berdaun jarum

ü Banyak terdapat di daerah subtropics dan daerah kutub utara

ü Suhu di daerah berkisar -12 C sampai – 10 C

ü Curah hujan 400 – 750 mm setiap tahunnya

ü Musim dingin berlangsung panjang dan musim panas berlangsung pendek

4. Padang Rumput

ü Tersebar di daerah tropis sampai sedang

ü Di musim panas, suhunya 19 C – 30 C

ü Di musim dingin, suhunya 12 C – 20 C

ü Curah hujan tidak teratur, 200 – 1000 mm per tahunnya

ü Porositas tanahnya rendah

a) Savana

· Padang rumput tropis yang ditumbuhi pohon – pohon kecil jenis xerofit yang tersebar berjauhan

· Disebut savana murni, bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri atas satu jenis tumbuhan saja.

· Disebut savana campuran, bila pohon-pohon penyusunnya terdiri dari campuran berjenis-jenis pohon.

b) Stepa

· Padang rumput beriklim sedang

· Terbentang dari daerah subtropis ke tropis, sehingga curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan

· Padang rumput yang tidak diselingi kumpulan pepohonan, kalaupun ada, hanya sedikit

· Curah hujan tidak teratur, 250 – 500 mm per tahun

· Porositas tanah rendah

· Tanaman khas, adalah akasia

5. Gurun

ü
Curah hujan tidak melebihi 250mm tiap tahunnya

ü Hujan lebat sangat jarang dan tidak teratur

ü Tingkat evaporasi tinggi

ü Kelembaban rendah

ü Suhu pada siang hari 45 C

ü Suhu pada malam hari 0 C

ü Tanah tandus dan kering

ü Tumbuhan berdaun kecil, bahkan ada yang tidak berdaun


6. Tundra

ü Tumbuhan berupa semak

ü Didominasi oleh lumu kerak, lumut daun

ü Vegetasinya mirip dengan vegetasi gurun

ü Tumbuhan semusim biasanya berwarna mencolok dan masa pertumbuhannya pendek, 30 – 120 hari per tahun

ü Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap


Jessica Wulandea Kairupan

XI SOS 3 / 18

Jumat, 31 Juli 2009

Makalah Geo, Faktor - Faktor Persebaran Flora dan Fauna

Makalah


Oleh:

Brigitta Anggraini (XI Sos 3)

Hedwig Ajeng (XI Sos 3)

Jessica Wulandea (XI Sos 3)

Sthepanus Augusta Yudhiantoro (XI Sos 3)


Pembuka


Pembahasan dalam makalah geografi kali ini adalah tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Dalam makalah kali ini ada sangkut pautnya juga pada gejala-gejala dan pengertian biosfer secara umum.

Mari kita lihat lebih dalam lagi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Kita juga akan mendalami mengapa bisa demikian. Dalam pembahasan kali ini kita tidak hanya diajak mengerti apa saja yang menjadi faktornya, namun kita juga diajarkan untuk tahu sebab akibatnya, mengapa bisa terjadi.

Dalam hal ini kita dengan sendirinya mencermati, memperoleh informasi dari banyak sumber, dapat memperluas pengertian masing-masing tentang pembahasan yang ada, serta dapat menemukan contoh konkret dalam hidup sehari-hari, hidup yang khususnya berkaitan langsung dengan flora dan fauna yang ada di Indonesia.


Pengertian Biosfer

Pengertian biosfer secara etimologis atau arti kata adalah Bio artinya hidup dan Sphera artinya lapisan, yang bila digabungkan dapat diartikan sebagai lapisan yang ditempati oleh makhluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan dan manusia.

Biosfer dapat diartikan juga sebagai bagian luar muka bumi yang mencakup udara, daratan, dan air dan memungkinkan kehidupan serta proses biotic berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.

Biosfer dapat diartikan juga sebagai keseluruhan ekosistem di bumi, meliputi semua bagian bumiyang mengandung kehidupan ( terdiri dari komponen biotic yang berinteraksi dengan lingkungan abiotik yang merupakan bagian dari atmosfer, hidrosfer, dan litosfer).

Faktor-Faktor Persebaran Flora dan Fauna

Faktor – faktor persebaran flora dan fauna antara lain karena faktor:

  1. Abiotik : faktor yang merupakan lingkungan sekitar, bukan makhluk hidup, seperti hewan, tanaman, dan manusia. Yang termasuk diantaranya ada tiga kategori: - Klimatik (iklim), -Relief (bentuk permukaan bumi), dan -Edafik (tanah)
  1. Biotik : faktor yang merupakan makhluk hidup, yang dapat saling berpengaruh karena kehidupannya. Yang termasuk diantaranya antara lain:- Tanaman, -Hewan, -Aktivitas Manusia.


Faktor Abiotik

  1. Klimatik

    Di dunia ini, ada berbagai macam iklim. Tidak semua spesies hewan dan tumbuhan bisa hidup di setiap iklim. Merekamemiliki kemampuan yang berbeda – beda untuk hidup di suatu iklim. Klimatik memiliki berbagai unsur, yaitu : kelembaban udara, suhu, curah hujan, dan angin.

    Kelembaban Udara
    Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan hidup di tingkat kelembaban udara yang berbeda – beda.
    Contoh :

    v Lumut hidup di udara yang memiliki kelembaban udara yang tinggi

    v Kaktus tidak mampu hidup di udara yang kadar kelembabannya tinggi. Ia hidup di daerah yang kering.

    Suhu

    Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan bertahan pada suhu yang berbeda – beda. Ada yang mampu bertahan di suhu yang rendah, ada juga yang di suhu yang tinggi.
    Contoh :

    v Unta hidup di padang gurun, yang memiliki suhu yang tinggi. Sebaliknya, apabila ia tinggal di kutub, maka ia akan mati.

    v Komodo hidup di daerah tropis. Ia hanya bisa hidup di suhu yang hangat. Apabila ia tinggal di kutub, ia akan mati.

    v Beruang es hidup di kutub dengan suhu yang rendah. Apabila ia dibawa ke daerah tropis, maka ia tidak mampu bertahan.

    Curah hujan


    Curah hujan turut mempengaruhi persebaran makhluk hidup di permukaan bumi. Curah hujan akan memberikan air bagi flora dan fauna. Setiap spesies flora dan fauna membutuhkan kadar air yang berbeda – beda.
    Misalnya, dengan curah hujan yang rendah, maka muncul padang rumput yang berserakan.


    Angin


    Tingkat kecepatan dan arah angin turut serta berpengaruh dalam persebaran makhluk hidup di dunia.
    Misalnya, ada spora yang tumbuh. Lalu ada angin. Angin tersebut mengarah ke timur. Maka, spora itu pun ikut terbawa ke timur. Alhasil, di timur banyak tumbuhan.

Perbedaan-perbedaan seperti inilah yang menyebabkan flora dan fauna tersebar ke berbagai wilayah, mereka akan memilih habitat yang sesuai dengan dirinya dan sesui dengan kebutuhan hidupnya.


  1. Relief

Diartikan sebagai bentuk permukaan bumi, bentuk bentang alam yang terlihat di bumi. Relief segala sesuatu yang membedakan bentuk satu tempat berbeda dengan tempat lainnya di muka bumi.

Bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan. Bentukan permukaan bumi ini sangat berpengaruh. Contohnya saja kelelawar yang umumnya tinggal di dalam gua alami ataupun buatan, kepiting tinggal di karang-karang dan pasir dekat laut, dan sebagainya.


  1. Edafik

Sama artinya dengan tanah, namun bukan hanya bentuk luarnya saja, tetapi lebih kepada bentuk strukturnya.

Tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur. Adapun jenis-jenis mineral tertentu dalam unsur tanah, membuat beberapa jenis mahluk hidup dapat hidup tapi tidak untuk yang lain. Pergerakan sirkulasi dalam tanah ikut memengaruhinya. Ada beberapa mahluk hidup yang hanya bisa kalau ada udara seperti halnya cacing tanah. Jika di dalam tanah tidak ada air, maka tumbuhan akan sulit hidup. Maka air tanah sangat memengaruhi peradapan mahluk hidup.


Faktor Biotik

  1. Tumbuhan

Tumbuhan dalam hal ini bisa menjadi penyebab flora lain atau fauna mengalami perpindahan dan penyesuaian. Namun tumbuhan sendiri juga merupakan mereka yang termasuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang dibahas persebarannya.

Misalnya saja bila hutan rusaj, tumbuhan di hutan banyak yang kekeringan, pastinya hewan-hewan di hutanpun juga akan menjadi tidak terpelihara, mereka susah untuk hidup, tidak bisa memanuhi kebutuhan hidupnya. Habitat mereka terganggu bahkan samapi menyebabkan kematian.

Tumbuhan pun akan tetap beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Misalnya saja tumbuhan hidrofit yang butuh sangat banyak air akan lebih memilih tinggal di tempat berair dibanding dengan tempat yang kering. Nmaun berbeda dengan tumbuhan xerofit yang lebih memilih berada di tempat kering dan gersang, atupun yang terjadi pada tumbuhan higrofit yang meilih habitat di tempat-tempat lembab.

Jadi tumbuhan tidak hanya sarana biotic ynag dapat menyebabkan terjadinya persebaran flora dan fauna, khususnya fauna, namun dirinya sendiri juga yang mengalami persebaran dan melakukan adaptasi.

  1. Hewan

Hewan yang satu dan yang lain dalam kehidupannya pada kenyataannya saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya menipisnya jumlah karnivora yang menyebabkan jumlah para hewan herbivore meningkat, dan menguasai wilayah, sehingga para hewan karnivora berpindah tempat.

Ada pula kegiatan hewan seperti kupu-kupu atau lebah yang berpenharuh pada penyerbukan tanaman. Semuanya dapat terjadi di dunia flora dan fauna.

Terdapat pula seleksi alam yang membuat hewan yang lemah harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menyingkir. Supaya mereka tetap dapat hidup.


  1. Aktivitas Manusia

Manusia memegang kendali besar dalam kehidupan, termasuk kehidupan flora dan fauna. Keberadaan manusia beserta aktivitasnya dapat berpengaruh pada kehidupan flora dan fauna. Ada yang positif dan ada pula yang negatif.

Beberapa memang merusak, contoh konkretnya menebang hutan secara illegal dan terus-menerus.


Jessica Wulandea Kairupan

XI SOS 3/ 18